Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenhub Sebut Operator Ojek Online Sepakat Naikkan Tarif

image-gnews
Pengemudi ojek online kini memiliki area khusus di Balai Kota DKI Jakarta.
Pengemudi ojek online kini memiliki area khusus di Balai Kota DKI Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan dua perusahaan penyedia aplikasi pemesanan kendaraan roda dua atau ojek online, Grab dan Go-Jek, bersedia menaikkan tarif penumpang. Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Ahmad Yani menilai langkah itu sudah sesuai dengan permintaan gabungan pengemudi, yang sebelumnya menuntut peningkatan kesejahteraan.

Baca jugaJika Tarif Tak Dinaikan, Ojek Online Tetap Demo Saat Asian Games

"Grab kan sudah nyatakan (menaikkan tarif). Go-Jek juga sepakat, kalau Grab naikkan, mereka juga akan begitu," kata Yani kepada Tempo, Rabu, 8 Agustus 2018.

Pemerintah tengah berupaya membujuk massa, yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) dan Perhimpunan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI), agar tak menggelar unjuk rasa saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang. Rencana unjuk rasa dilatarbelakangi ketidakpuasan pengemudi terhadap sistem kemitraan yang diterapkan para aplikator.

Difasilitasi Kementerian dan Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 3 Agustus lalu, para pengemudi pun bermediasi secara terpisah dengan kedua aplikator. Manajemen perusahaan diminta menaikkan tarif dasar penumpang Rp Rp 1.600 per kilometer (km) menjadi minimal Rp 3.000.

Yani mengatakan pihaknya harus memastikan kembali penyesuaian tarif yang dilakukan Go-Jek. Pihak Grab, kata dia, bersedia menaikkan tarif hingga berkisar Rp 2.000-2.300 per km. "Tak mungkin sampai Rp 3.000, nanti siapa mau naik? Yang penting ada upaya memenuhi permintaan para driver," ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi memastikan pihaknya hanya menjadi penengah untuk menyelesaikan konflik ojek online. Meski tak wajib, para aplikator diminta bertindak secara selaras. "Kami sedang minta Go-Jek agar bisa mengimbangi tarif yang ditetapkan Grab," ucapnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun meminta para pengemudi tak memaksakan rencana unjuk rasa. Pasalnya, sebagian tuntutan yang didengungkan sejak akhir 2017 lalu sudah terpenuhi. Adapun permintaan terkait dengan payung hukum bagi angkutan roda dua belum dipenuhi pemerintah karena pertimbangan keselamatan jalan. "Nyatanya operator sudah menuruti. Saya mohon para pengemudi tidak mempolitisasi (permasalahan) ini," tuturnya di Istana Kepresidenan, Selasa lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Public Relation Manager Grab Indonesia Andre Sebastian mengatakan pihaknya sudah menetapkan argo minimum Rp 7.000 untuk perjalanan penumpang jarak pendek. Untuk tahap awal, kebijakan itu berlaku di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Sejak Mei 2018, rata-rata tarif per kilometer juga naik berkala menjadi jauh di atas Rp 2.000," ujarnya kepada Tempo.

Dia mempertanyakan alasan pengemudi berunjuk rasa. Pasalnya, pendapatan mitra Grab tercatat meningkat hingga 12 persen dalam tiga bulan terakhir karena adanya peningkatan layanan pada GrabBike, GrabExpress dan GrabFood.

Adapun manajemen Go-Jek belum menggubris pertanyaan terkait dengan kesepakatan kenaikan tarif. Vice President Corporate Communications Go-Jek Michael Reza Say hanya meminta Tempo menunggu informasi resmi dari perusahaan.

Baca jugaJK Minta Ojek Online Urungkan Niat Demo Saat Asian Games 2018

Ketua Umum PPTJDI Igun Wicaksono memastikan ribuan pengemudi ojek online masih akan tetap berunjuk rasa saat pembukaan Asian Games. "Tuntutan kami masih untuk mengembalikan tarif seperti semula, yaitu Rp 3.000-4.000 per kilometer. Kenaikan tarif versi Grab tersebut belum berdampak apa-apa," katanya kepada Tempo.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | AHMAD FAIZ IBNU SANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

22 jam lalu

Warga menunggu kedatangan KRI Kakap-811 untuk mengungsi di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 2 Mei 2024. Proses evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah armada kapal dari berbagai instansi dan jumlah warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang mencapai 3.792 orang. ANTARA/Andri Saputra
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

22 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?


Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Petugas membantu seorang penumpang lansia menuju pesawat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Juli 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan beralih ke Bandara Internasional Kertajati mulai Oktober 2023 seiring dengan rampungnya infrastruktur penunjang yaitu Jalan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?


Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.